Desain Brosur |
Pada umumnya brosur tersedia dalam dua model, brosur cetak dan digital yang sama-sama dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, promosi, atau pesan lainnya kepada khalayak.
Brosur dalam bentuk cetak biasanya berbentuk lembaran kertas yang dilipat, dan seringkali digunakan untuk tujuan pemasaran atau informasi terkait acara, produk, atau layanan tertentu.
Sedangkan brosur digital adalah brosur yang dibuat dalam format digital seperti PDF, gambar JPEG atau PNG, atau format interaktif lainnya. Keunggulan brosur digital adalah mampu dengan mudah untuk didistribusikan secara online, diakses dari mana saja, dan dapat dengan cepat diperbarui atau disesuaikan.
Pentingnya Media Brosur di Era Digital
Di dunia digital yang serba cepat saat ini, brosur memiliki peran penting dalam strategi pemasaran Anda yang tidak bisa dianggap remeh. Meskipun saluran online digunakan secara luas untuk promosi, brosur tetap memainkan peran penting dalam menjangkau calon pelanggan.
Jaminan Pemasaran Berwujud
Fleksibilitas dalam Komunikasi
Brosur menawarkan platform serbaguna untuk mengkomunikasikan informasi penting tentang produk atau layanan Anda. Baik Anda memamerkan penawaran baru, mempromosikan penawaran khusus, atau berbagi kisah perusahaan Anda. Dengan pesan yang dibuat dengan cermat dan grafik yang menarik secara visual, brosur dapat secara efektif menyampaikan proposisi nilai merek Anda kepada calon pelanggan.
Integrasi Offline-Online
Dalam perkembangan zaman yang semakin serba digital, brosur dapat menjadi jembatan antara upaya pemasaran online dan offline Anda. Dengan menyertakan kode QR atau tautan situs web di brosur, Anda dapat dengan mudah mengarahkan pelanggan ke platform digital Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau melakukan pembelian. Integrasi ini meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan dan mendorong keterlibatan lintas saluran, sehingga meningkatkan visibilitas merek dan loyalitas pelanggan.
Dengan memanfaatkan kekuatan brosur bersama dengan strategi online Anda, Anda dapat menciptakan pendekatan pemasaran komprehensif yang memaksimalkan jangkauan dan dampak pemasaran Anda ke tingkat yang lebih tinggi.
Merancang Desain Brosur
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membuat desain brosur:
1. Tujuan
Tentukan tujuan utama dari brosur Anda. Apakah Anda ingin mempromosikan produk, acara, layanan, atau menyampaikan informasi tertentu kepada khalayak?
2. Audiens
Pahami siapa target audiens dari brosur Anda. Identifikasi karakteristik demografis dan kebutuhan mereka agar dapat menyusun pesan yang relevan dan menarik bagi mereka.
3. Desain
Desain brosur harus menarik dan mudah dipahami. Gunakan gambar berkualitas tinggi dan teks yang jelas dan mudah dibaca. Pertimbangkan penggunaan warna yang menarik tetapi tetap konsisten dengan identitas merek Anda.
4. Isi
Sampaikan informasi yang relevan dan menarik bagi audiens Anda. Gunakan kalimat yang singkat dan langsung kepada tujuan, dan sertakan poin-poin penting secara jelas. Jangan lupa untuk menyertakan rincian kontak atau informasi lainnya yang mungkin diperlukan oleh khalayak.
5. Call to Action (CTA)
Sertakan panggilan tindakan yang jelas dan mengundang bagi pembaca untuk melakukan sesuatu setelah membaca brosur, seperti mengunjungi situs web Anda, menghubungi Anda, atau mengambil langkah lain yang diinginkan.
6. Selalu Melakukan Cek dan Revisi
Pastikan untuk mengoreksi kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kekurangan lainnya sebelum Anda mencetak brosur. Mintalah masukan dari orang lain jika perlu.
7. Distribusi
Tentukan cara terbaik untuk mendistribusikan brosur Anda kepada target audiens Anda. Apakah melalui pos langsung, di lokasi tertentu, acara, atau metode lainnya?
Tentukan Jenis Tampilan Brosur Yang Akan Dibuat
Brosur hadir dalam berbagai jenis bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan promosi Anda.
Berikut adalah beberapa jenis bentuk brosur yang umum digunakan:
1. Bentuk Lembaran
Brosur berbentuk lembaran merupakan bentuk yang paling umum dan sederhana. Ini adalah lembaran kertas yang biasanya dicetak di satu sisi atau kedua sisinya dan kemudian dilipat menjadi beberapa bagian. Lembaran dapat dilipat menjadi dua, tiga, atau lebih, tergantung pada jumlah informasi yang ingin disertakan.
2. Trifold
Brosur trifold adalah bentuk brosur yang populer di mana lembaran kertas dilipat dua kali menjadi tiga panel yang seukuran. Ini memberikan ruang yang cukup untuk menyajikan informasi secara terperinci dan juga membuat brosur mudah untuk dibagikan dan disimpan.
3. Gatefold
Brosur gatefold memiliki dua lipatan yang mengarah ke tengah lembaran, membuka seperti gerbang. Ini menciptakan ruang yang luas untuk menampilkan gambar besar atau informasi yang menarik di bagian tengah brosur. Brosur ini dapat memberikan dampak visual yang kuat kepada pembaca.
4. Z-Fold
Brosur z-fold memiliki tiga lipatan yang membentuk huruf "Z" saat dibuka sepenuhnya. Ini memberikan tampilan yang menarik dan memberikan pembaca pengalaman melihat informasi secara berurutan saat mereka membuka lipatan.
5. Accordion Fold
Brosur dengan lipatan accordion dilipat berulang kali dalam pola zig-zag, mirip dengan lipatan harmonika. Ini memberikan ruang yang besar untuk menampilkan banyak informasi dalam urutan yang logis dan menarik.
6. Circular Fold
Brosur dengan lipatan bundar adalah brosur yang dilipat menjadi bentuk lingkaran atau setengah lingkaran. Ini adalah pilihan yang unik dan menarik yang dapat menarik perhatian pembaca dengan desain yang berbeda dari yang lain.
7. Die-cut
Brosur die-cut memiliki potongan khusus yang dibentuk oleh mesin pemotong khusus, menciptakan bentuk unik atau menarik yang sesuai dengan tema atau konten promosi Anda.
Setiap jenis bentuk brosur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada tujuan promosi Anda.
Jadi promosi melalui media brosur baik dalam bentuk cetak maupun brosur digital tetap menjadi peluang unik untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda secara pribadi, antara dunia digital dan fisik.